Pentingnya Kebijakan dalam Penggunaan Sosial Media


Pentingnya Kebijakan dalam Penggunaan Sosial Media

 

Zaman sekarang, media sosial sudah seperti suatu kebutuhan bagi para pengguna gadget. Tak hanya remaja, lansia dan anak dibawah umurpun sudah banyak menggunakan media sosial. Entah sebagai alat bersosialisasi, bertukar informasi atau hanya sebagai hiburan.

Saat teknologi internet semakin maju, media sosial pun ikut berkembang dengan munculnya berbagai macam media sosial. Demikian cepatnya orang dapat mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi. Karena kecepatannya, media sosial juga menggantikan peranan media massa konvensional dalam penyebaran berita. Pesatnya perkembangan media sosial sendiri disebabkan oleh meningkatnya pengguna media sosial dari berbagai Negara dan berbagai kalangan dikarenakan kemudahaan dalam mengaksesnya.

Sebenarnya apa sih definisi media sosial itu? Media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat seluruh dunia.

Berdasarkan laporan Status Literasi Digital di Indonesia 2021 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC), WhatsApp merupakan platform media sosial yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berikut rinciannya;

No

Nama

Nilai/Persen

1

WhatsApp

89,2

2

Youtube

72,3

3

Facebook

70,2

4

Instagram

60,1

5

Tiktok

33,5

6

Telegram

32,9

7

Twitter

23

8

Line

7,8

9

LinkedIn

7,3

 

Dibalik penggunaan media sosial yang kian berkembang di dunia, apakah media sosial itu sendiri mempunyai dampak positif maupun negatif bagi penggunanya? Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.

Dampak posistif dari penggunaan media sosial adalah mudahnya berinteraksi dengan banyak orang dengan jangkauan pergaulan yang luas, jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam bersosialisasi selama kita menggunakan media sosial. Kita juga dapat dengan mudah mengekspresikan diri melalui sebuah deskripsi singkat mengenai sikap ataupun sifat, dan melalui fitur stiker atau pap ‘Post a Picture’ untuk gambaran mengenai penampilan.

Penggunaan media sosial sedikit banyaknya membawa perubahaan pula kepada kehidupan masyarakat. Perubahan sosial yang berdampak positif yaitu dengan mudahnya penyebaran atau pertukaran informasi dalam Negara hingga ke luar Negara sehingga masyarakat dapat terus update mengenai suatu peristiwa yang terjadi. Penggunaan media sosial pula dapat membawa keuntungan dalam bidang ekonomi, dengan munculnya pekerjaan sebagai “Content Creator’ atau bahkan sebagai pekerja Remote.

Media sosial juga dapat digunakan sebagai media pemasaran yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial seperti Blog, Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube memiliki kecepatan yang lebih jika dibandingkan dengan media konvensional seperti media cetak dan iklan TV.

Sedangkan penggunaan media sosial yang berdampak negatif yaitu dengan munculnya kelompok-kelompok sosial yang mengatasnamakan segala sesuatu yang terkadang menyimpang dengan norma norma yang ada. Penggunaan media sosial yang berlebihan juga, dapat secara tidak sadar menimbulkan sikap tidak ingin bersosialisasi secara nyata. Mereka, berpikir bahwa bersosial melalui internet lebih mudah dan tidak menimbulkan rasa lelah.

Kecanduan kepada media sosial juga bisa menimbulkan sikap oversharing mengenai sesuatu, yang biasanya dilakukan dengan membuat postingan pada Instagram, reels, atau dengan membuat vlog singkat yang dapat menimbulkan sikap iri yang kemudian berubah menjadi benci pada sebagian orang.

Sebagai pengguna media sosial sudah seharusnya kita dapat memfilter informasi yang disajikan lewat sosial media dan bersikap bijak dalam menggunakan media sosial. Karena jika tidak, aka nada banyak hal yang tidak diinginkan terjadi, mulai dari kerugian terhadap orang lain dan juga kerugian terhadap diri sendiri.

Selain sebagai hiburan, media sosial juga dapat menimbulkan ketidak bahagiaan melalui postingan sejumlah orang yang membuat kita merasa tidak mampu untuk melakukan hal-hal yang serupa. Sehingga terkadang hal tersebut dapat membuat kita cemas maupun depresi. Menurut survey yang dilakukan oleh Assossiation Psychology America pada tahun 2018 menyatakan bahwa sebesar 45% generasi Z mengaku bahwa media sosial membuat mereka merasa dihakimi dan sebagian besar lain merasa buruk tentang dirinya sendiri akibat penilaian penilaian pada media sosial.

Tidak sedikit ditemukannya kasus kasus perpecahan atau permusuhan yang terjadi akibat media sosial, yang jika kita perhatikan kembali, masalah tersebut timbul akibat ketidak bijakan kita dalam menggunakan media sosial. Karena itu, perilaku bijak dalam bersosial media merupakan suatu hal yang penting.

Perilaku dalam menggunakan media sosial diatur dalam Undang Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur berbagai perlindungan hokum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai media, baik saat melakukan transaksi maupun pemanfaatan informasi lainnya.

Lalu, apakah ada tips bagi kita, para pengguna media sosial untuk melindungi diri dari berbagai kerugian yang telah disebutkan sebelumnya? Berikut adalah beberapa tips yang saya temukan dari djpb.kemenkeu.go.id:

1.       Menggunakan media sosial sesuai kebutuhan,

2.       Menjaga sikap dan etika dalam berinteraksi,

3.       Menyaring informasi yang didapat,

4.       Menghindari akun akun provokatif, dan

5.       Memaksimalkan manfaat pengguna media sosial.

Demikian diatas merupakan penjelasan definisi media sosial, dampak positif dan negatif serta tips bijak dalam menggunakan media sosial. Dengan ini, diharapkan perilaku kecanduan terhadap media sosial serta masalah masalah sosial yang terjadi akibat media sosial dapat berkurang, sehingga media sosial tidak lagi dianggap merugikan bagi sebagian pengguna.

Yuk bersama sama kita jadikan media sosial sebagai media informasi, hiburan, dan pekerjaan yang aman bagi kami semua.

 

 

Sumber:

https://an-nur.ac.id/pengertian-media-sosial-dan-jenis-jenisnya/ - :~:text=Media%20sosial%20adalah%20sebuah%20media,oleh%20masyarakat%20di%20seluruh%20dunia

https://www.kompasiana.com/tag/sosmed

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/14/whatsapp-media-sosial-paling-banyak-digunakan-masyarakat-pada-2021

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/14366/Pengaruh-Positif-dan-Negatif-Media-Sosial-Terhadap-Masyarakat.html

https://psikologi.ump.ac.id/pentingnya-bersikap-bijak-dalam-bersosial-media/ - :~:text=Selain%20menjadi%20sumber%20kebahagiaan%2C%20sosial,diri%20kita%20cemas%20dan%20depresi

https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/tanjungredeb/id/data-publikasi/artikel/3114-tips-bijak-menggunakan-media-sosial.html

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada Ritel Indomaret